Terkubur didalam sejuta pilu.
Terpendam didalam sakitnya kalbu.
Tak ada yang pernah mengerti diriku,termasuk dirimu.
Kini kutinggal dalam puing-puing hancurnya hatiku.
Tak ada satupun yang pernah memperdulikan aku,termasuk cintaku padamu.
Kumohon kau mengerti aku,betapa sangat kumencintaimu.
Kumohon kau mau mendengarkan aku,betapa perihnya hatiku saat kau pergi meninggalkanku.
Disetiap malam dalam tidurku,hanya isak tangis kesedihan yang selalu menyelimutiku.
Hanya kesunyian malam yang selalu menyertaiku seakan mengerti akan kesedihan hatiku.
Terangnya bintang-bintang dan redupnya sinar bulan kuanggap sebagai sahabat yang dapat menghibur kegundahan jiwaku.
Kenapa harus aku yang menjalani semua ini?
Tak ada satupun kebahagiaan yang dapat kurasakan selama ini.
Hanya luka dan air mata yang selalu membasahi disetiap sudut keningku.
Kuingin ada yang mau mengerti aku betapa sakitnya hatiku tanpa ada seorangpun yang mau menemani aku.
Kini hanya didalam puisi hatiku,kutuangkan segenap kegelisahanku kedalam barisan-barisan kata yang terucap dari lubuk hatiku.
Kutak tau apa yang harus kuperbuat.
Dan kutak tau apa yang harus aku lakukan.
Aku hanya mampu berkata :
''Kenapa Harus Aku...???''
BY : YOSRA ZULPAHMI
puisisi nya menyentuh banget..
BalasHapus